Hujan menghiasi bumi
Seolah enggan berhenti
Kala anak itik tersudut
Terkucilkan dari kelompoknya
Ibu musang pun
Hanya menatapnya
Dari kejauhan
Tak mau mendekat
Tak mau perduli
Sendiri,
Termenung,
Meratapi nasibnya
Malang,
Hingga akhirnya dia bangkit
Beranjak dari keterpurukan
Tercengang,
Semua di buatnya
Heran,
Tapi inilah dia
Si anak itik
Yang tumbuh
Menjadi ayam dewasa
Tak mau lagi sendiri
Tak mau lagi terpinggirkan
Mencoba menjadi sesuatu
Yang lebih di hargai
Tanpa harus
Di pandang sebelah mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar